Bikin Anak Betah di Rumah? Ini 5 Trik Ruangan yang Ramah Anak

Published on
Friday, May 9, 2025

Bagi anak-anak, rumah bukan cuma tempat untuk makan dan tidur—tapi juga arena bermain, belajar, dan berimajinasi. Sayangnya, banyak rumah yang belum cukup mendukung kebutuhan ini. Anak jadi cepat bosan, lebih sering main gadget, atau justru lebih senang berada di luar rumah.

Padahal, dengan sedikit penyesuaian, rumah bisa jadi tempat yang menyenangkan dan menstimulasi. Tanpa harus renovasi besar, kamu bisa menciptakan ruangan yang lebih ramah anak, aman, dan bikin mereka betah seharian di rumah. Berikut 5 trik yang bisa kamu terapkan:

1. Tambahkan Area Bermain Khusus

Anak-anak butuh ruang bebas untuk bermain dan bergerak. Menyediakan area bermain khusus di dalam rumah bisa membuat mereka merasa memiliki “zona” sendiri. Tidak perlu besar—pojok ruang keluarga, bawah tangga, atau sudut kamar pun bisa diubah jadi area bermain yang nyaman.

Gunakan karpet empuk, bean bag kecil, dan tempat penyimpanan mainan yang mudah dijangkau. Dengan cara ini, mainan tidak berantakan ke seluruh rumah, dan anak bisa belajar tentang keteraturan dan tanggung jawab terhadap ruang miliknya.

2. Gunakan Warna-Warna Ceria

Warna bisa memberi pengaruh besar terhadap suasana hati anak. Warna ceria seperti kuning, biru muda, hijau mint, atau peach bisa menstimulasi semangat, keceriaan, dan kreativitas. Kamu bisa mengaplikasikannya pada dinding, sprei, bantal, karpet, hingga elemen kecil seperti pigura atau stiker.

Namun, hindari penggunaan warna mencolok secara berlebihan. Keseimbangan tetap penting agar ruangan tidak terasa terlalu ramai. Kombinasikan warna ceria dengan tone netral sebagai penyeimbang, agar suasana tetap hangat dan nyaman.

3. Pilih Furnitur yang Aman dan Ergonomis

Keamanan adalah prioritas utama dalam ruang anak. Pilih furnitur dengan sudut membulat, berbahan ringan tapi kokoh, dan berukuran proporsional dengan tinggi badan anak. Hindari bahan kaca, logam tajam, atau furnitur tinggi yang mudah dipanjat.

Furnitur ergonomis mendukung postur tubuh anak saat belajar, membaca, atau bermain. Meja dan kursi kecil, lemari mainan rendah, serta rak buku terbuka bisa mendorong kemandirian sekaligus melatih anak untuk menjaga barang-barangnya sendiri.

4. Sediakan Ruang Kreatif Seperti Whiteboard atau Sudut Melukis

Anak-anak sangat ekspresif dan penuh imajinasi. Memberi mereka ruang untuk menyalurkan kreativitas bisa jadi cara efektif agar mereka tidak cepat bosan. Tambahkan whiteboard, papan kapur, atau kertas besar di dinding tempat mereka bisa menggambar bebas.

Tak hanya menyenangkan, ruang ini juga bisa jadi cara untuk menstimulasi keterampilan motorik dan daya pikir kreatif. Kalau memungkinkan, sediakan juga rak berisi alat gambar, buku mewarnai, atau bahan kerajinan tangan. Hasilnya? Anak sibuk berkarya, dan rumah tetap hidup dengan energi positif.

Kesimpulan

Tidak perlu rumah luas atau budget besar untuk menciptakan ruang ramah anak. Dengan penataan cerdas dan ide kreatif, kamu bisa membuat rumah jadi tempat yang menyenangkan, aman, dan mendukung perkembangan anak. Ingat, anak yang betah di rumah akan lebih bahagia, lebih dekat dengan orang tua, dan lebih terlindungi.

image-cta

Follow our social media!

PILIHAN PROFESIONAL UNTUK HUNIAN YANG IDEAL

HUBUNGI KAMI
Rekomendasi Artikel Selanjutnya
image-cta