Gaya rustic awalnya muncul dari rumah-rumah pedesaan di Eropa dan Amerika, yang dibangun dengan material lokal, apa adanya, dan penuh fungsi. Kayu yang tidak di-finishing sempurna, batu alam, hingga tekstur kasar jadi ciri khasnya. Suasana yang diciptakan terasa hangat, membumi, dan jujur—seolah mengajak kita untuk bernostalgia ke masa lalu yang lebih tenang.
Namun, saat rustic dipadukan dengan sentuhan elegan, lahirlah gaya rustic elegan—yang tidak cuma natural, tapi juga terasa mewah. Elemen rustic seperti kayu ekspos dan dinding unfinished dibingkai oleh pencahayaan yang lembut, penataan yang simetris, dan material refined seperti linen halus atau metal antik. Perpaduan antara “kasar” dan “halus” ini menciptakan estetika yang unik: santai tapi tetap sophisticated.
Material alami adalah bintang utama dalam desain rustic elegan. Kamu akan sering melihat dinding bata ekspos, meja dari kayu solid, karpet tenun, atau lampu gantung berbahan logam. Semuanya dirancang untuk memperkuat nuansa organik namun tetap terlihat tertata. Tak jarang, warna-warna yang dipilih pun bernuansa earthy seperti cokelat, beige, putih gading, dan abu hangat.
Ciri lainnya adalah permainan pencahayaan. Lampu berwarna hangat dengan desain klasik atau retro bisa langsung mengubah suasana jadi lebih tenang dan intim. Furnitur biasanya punya detail seperti ukiran ringan, tekstur kain alami, atau finishing vintage. Yang tak kalah penting, dekorasinya pun punya nilai personal—mulai dari foto keluarga, vas keramik buatan tangan, hingga perabot warisan yang penuh cerita.
Iklim tropis Indonesia sebenarnya sangat bersahabat dengan gaya rustic elegan. Rumah tropis yang cenderung memiliki ventilasi silang, bukaan besar, dan teras luas bisa dengan mudah diadaptasi ke dalam gaya rustic tanpa kehilangan kenyamanan. Material lokal seperti kayu jati, batu alam, rotan, dan anyaman juga sangat mendukung tampilan rustic sekaligus tahan terhadap cuaca lembap.
Selain itu, banyak orang Indonesia yang tumbuh di rumah dengan sentuhan tradisional: dinding plester kasar, plafon tinggi, atau lantai tegel motif. Maka tak heran jika gaya rustic elegan terasa familiar sekaligus menyegarkan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menghidupkan kembali suasana masa kecil dengan versi yang lebih kontemporer dan berkelas.
Setiap ruang di rumah bisa disulap jadi rustic elegan tanpa harus berubah total. Di ruang tamu misalnya, kamu bisa gunakan sofa linen besar berwarna netral, padukan dengan coffee table dari kayu alami, dan lengkapi dengan karpet tenun atau rotan sebagai penyeimbang tekstur. Sentuhan lampu gantung klasik juga akan menambah kesan hangat.
Untuk dapur dan ruang makan, pertimbangkan kitchen set dari kayu natural, open shelf untuk menyimpan piring keramik, dan lampu gantung logam bergaya industrial vintage. Kamar tidur bisa tampil menenangkan dengan headboard rotan, seprai putih atau abu lembut, serta dinding unfinished yang tetap elegan. Di kamar mandi, gunakan wastafel batu alam, cermin dengan bingkai kayu ukir, dan dinding semen ekspos. Bahkan area outdoor pun bisa diubah jadi spot rustic: cukup dengan dek kayu, kursi santai dari rotan, dan taman kering kecil yang alami.
Kalau kamu belum siap renovasi besar, jangan khawatir. Gaya rustic elegan bisa mulai diterapkan dari langkah-langkah kecil. Misalnya, ganti lampu dengan warna cahaya hangat dan bentuk klasik seperti bohlam bulat atau gantung besi. Tambahkan elemen kayu atau rotan di bagian-bagian tertentu, seperti side table, rak buku, atau kursi tambahan.
Barang-barang lama yang sudah ada di rumah pun bisa diolah ulang jadi dekorasi bermakna—misalnya, koper tua sebagai meja sudut, atau piring keramik warisan sebagai pajangan dinding. Ubah warna cat dinding menjadi tone earthy seperti cokelat susu, abu hangat, atau putih gading agar suasana jadi lebih kalem. Dan yang paling penting, fokuslah pada perasaan yang ingin diciptakan, bukan hanya tampilan. Rustic elegan adalah soal menciptakan ruang yang hidup dan punya cerita.
Tertarik menghadirkan suasana rustic elegan ke dalam rumahmu? Baik untuk renovasi besar atau sekadar penyesuaian interior, tim arsitek dan desainer di Sibambo Studio siap membantu mewujudkannya. Kami percaya bahwa desain yang baik bukan hanya indah dilihat, tapi juga punya makna dan kenyamanan jangka panjang. Yuk, konsultasi sekarang dan ciptakan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal—tapi juga ruang yang penuh rasa! (Alfiansyah/Sibambo Studio)