Rekan Sibambo, bagi banyak orang, void di rumah sering dianggap sekadar ruang kosong besar di tengah bangunan. Padahal, dalam dunia arsitektur, void adalah elemen vertikal terbuka yang menghubungkan antar lantai, biasanya ditemukan di rumah dua lantai atau lebih. Fungsinya bukan hanya membuat rumah kelihatan megah, tapi juga membawa banyak manfaat nyata untuk kenyamanan sehari-hari.
Void umumnya terletak di ruang keluarga, foyer, atau bahkan di area tangga. Dari sisi estetika, ia memberi efek visual yang dramatis. Tapi kalau didesain dengan tepat, void bisa mengubah kualitas ruang jadi lebih sehat, lebih terang, dan lebih hidup. Intinya, void bukan “ruang kosong”, tapi ruang bernapas—baik secara visual maupun emosional.
Salah satu keunggulan utama void adalah pencahayaan alami. Void membantu cahaya dari atas—baik dari skylight atau jendela lantai dua—menjangkau lantai dasar tanpa hambatan. Hasilnya, ruang di bawah jadi terang sepanjang hari tanpa harus banyak lampu, yang tentunya lebih hemat energi.
Tak hanya cahaya, sirkulasi udara juga ikut terbantu berkat void. Udara panas akan naik ke atas, memberi ruang di bawah kesempatan untuk lebih sejuk. Inilah yang bikin void sangat cocok untuk rumah di iklim tropis. Ditambah lagi, void menciptakan koneksi emosional antar lantai—penghuni di lantai atas dan bawah tetap merasa terhubung, bahkan hanya lewat pandangan atau suara.
Void juga memberi kesan lapang dan megah. Ruangan terasa lebih besar dari ukuran aslinya karena tidak dibatasi plafon rendah. Efek psikologisnya jelas: penghuni merasa lebih bebas, lebih tenang, dan lebih lega berada di ruang seperti ini.
Void bukan hanya solusi arsitektur—ia juga simbol status. Banyak rumah mewah modern menggunakan void sebagai ciri khas desain yang mencuri perhatian. Penempatannya sering ada di area tengah rumah sebagai titik fokus, lengkap dengan chandelier gantung, tangga spiral, atau taman vertikal di bawahnya.
Void juga sering jadi spot instagramable di rumah. Cahaya alami yang dramatis, langit-langit tinggi, dan elemen dekoratif yang menggantung menjadikan ruang ini bukan hanya mewah, tapi juga penuh karakter. Jadi, kalau kamu menginginkan rumah yang berkelas dan memorable, void bisa jadi fitur utama yang mencuri perhatian sejak pertama masuk rumah.
Void yang baik bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal penempatan dan fungsi. Idealnya, void diletakkan di area sosial seperti ruang keluarga atau foyer—ruang yang sering digunakan dan ingin dibuat terasa lega. Jangan lupa perhatikan arah cahaya dan sirkulasi udara agar manfaat void bisa maksimal.
Dari sisi keamanan dan estetika, railing kaca atau kisi kayu bisa jadi solusi cantik. Desain ini tidak mengganggu pandangan tapi tetap aman, apalagi jika di rumah ada anak kecil. Perhatikan juga material lantai dan dinding di sekitar void—misalnya, lantai kayu bisa memberi kesan hangat, sementara lantai marmer memberi kesan mewah.
Void juga bisa diintegrasikan dengan elemen lain, seperti tangga, rak buku, atau taman indoor. Hal ini membuat ruang terasa aktif tapi tetap harmonis. Yang penting, void bukan hanya “dipajang”, tapi punya peran dalam menyatukan seluruh elemen rumah.
Beberapa proyek rumah modern menunjukkan betapa void bisa jadi bintang utama dalam desain. Misalnya, void yang dilengkapi skylight dan taman vertikal menciptakan suasana segar di tengah rumah—seolah membawa alam masuk ke dalam.
Ada juga void yang menyatu dengan tangga dan rak buku terbuka. Setiap langkah terasa menyenangkan karena cahaya masuk dari atas dan interaksi visual tetap terjaga antar lantai. Di rumah lain, void bahkan menjadi jembatan komunikasi—menyambungkan ruang kerja di lantai atas dengan ruang keluarga di bawah, tanpa harus berteriak atau merasa terisolasi.
Inspirasi ini membuktikan bahwa void bisa dimodifikasi sesuai gaya dan kebutuhan. Baik untuk rumah modern minimalis, tropis, ataupun klasik elegan—semua bisa punya void yang relevan dan fungsional.
Void bukan elemen buang-buang ruang. Justru, ia adalah investasi dalam kualitas hidup—membuat rumah lebih terang, lega, sehat, dan emosional. Void memberikan ruang bernapas yang nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
Agar void benar-benar berfungsi optimal, kamu perlu desain yang kontekstual dan detail yang presisi. Di sinilah peran arsitek jadi krusial—untuk menempatkan void di lokasi yang tepat, memberi bukaan cahaya yang pas, serta menyelaraskannya dengan seluruh gaya rumah.
Kalau kamu ingin rumah yang tidak hanya indah, tapi juga memberi energi positif setiap hari, konsultasikan desain void rumahmu bersama Sibambo Studio. Arsitek kami siap membantu merancang rumah yang nyaman, berkelas, dan hidup—dari lantai bawah sampai atas! (Alfiansyah/Sibambo Studio)