Bayt Qanita House
TIPE PROYEK

Modern Minimalis

KLIEN

LOKASI

Jakarta Selatan

Timeline Proyek

2025

Architect

Saepul Alam, S. Ars.

Interior Designer

Faisal Habibi, S. T.

Bayt Qanita House

Land area

663 m2

floor area

276 m2

bedroom

2

bathroom

3

car port

Yes

No

pool

Yes

No

Bagi pasangan klien yang satu ini, rumah bukan lagi sekadar tempat beristirahat, tapi menjadi simbol kasih sayang dan tempat bertumbuhnya nilai-nilai yang diyakini. Di usia yang tak lagi muda, pasangan ini memutuskan membangun rumah impian mereka: sebuah tempat yang tidak hanya nyaman ditinggali berdua, tetapi juga menjadi rumah induk tempat berkumpul keluarga besar di hari-hari istimewa.

Sang suami yang dikenal aktif di dunia politik, dan sang istri yang sehari-hari mengurus rumah tangga, menginginkan hunian yang mencerminkan kehidupan mereka yang sederhana namun sarat makna. Lokasinya berada di lingkungan teduh di Jakarta Selatan, dikelilingi rumah anak-anak mereka yang sudah dewasa. Rumah ini pun dirancang agar tetap hidup sebagai poros keluarga besar, sekaligus menjadi tempat menggelar kajian dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Dengan konsep rumah yang menenangkan, minim perawatan, serta memadukan nilai spiritual, ilmu pengetahuan, dan kehangatan keluarga, rumah ini menjadi simbol kasih sayang yang abadi. Desain yang lapang, estetis, dan fungsional mencerminkan dedikasi pasangan dalam menyambut masa tua yang damai dan bermakna.

Fasad Kubistik yang Tegas namun Menenangkan

Bayt Qanita tampil modern dan bersahaja dengan fasad bergaya kubistik yang sederhana namun tegas. Tanpa ornamen berlebihan, tampilannya justru memancarkan kesan elegan dan dewasa. Pilihan warna netral dan material yang minim perawatan menjadi pertimbangan utama, agar rumah tetap tampil prima meski seiring berjalannya waktu.

Aksen vertikal pada pagar dan dinding menambah kesan megah tanpa terasa kaku. Estetika minimalis ini sejalan dengan prinsip hidup pemilik rumah yang mengedepankan fungsi, efisiensi, dan keabadian makna. Rumah ini tak hanya mencolok dalam tampilannya, tapi juga mendalam dalam filosofi.

Interior Lapang yang Hangat dan Bersahaja

Memasuki interiornya, kita langsung merasakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Dominasi warna putih memberi kesan terang dan bersih, sementara sentuhan kayu dari elemen plywood menghadirkan keakraban dan kenyamanan. Tata ruang dibuat tidak rumit, dengan prioritas pada ruang bersama yang luas dan menyatu.

Karena rumah ini sehari-hari dihuni hanya oleh dua orang, maka tiap ruangan terasa lega dan fleksibel untuk berbagai aktivitas. Bukaan besar dan pencahayaan alami menjadikan udara mengalir bebas, menjauhkan kesan pengap. Area berkumpul juga sekaligus difungsikan sebagai ruang baca, mengakomodasi hobi Pak Ansory yang memiliki ratusan koleksi buku.

Tempat Berbagi Ilmu, Kasih Sayang, dan Kehangatan

Tak hanya sebagai tempat tinggal, Bayt Qanita juga menjadi wadah bagi hal-hal yang lebih besar: ruang untuk berbagi ilmu, nilai-nilai spiritual, dan kedekatan keluarga. Rumah ini menjadi titik temu generasi—anak-anak tinggal di rumah yang bersebelahan, namun tetap terikat erat dalam kehangatan dan perhatian yang tak pernah putus.

Kolam renang di halaman rumah memberikan sentuhan rekreatif yang menyeimbangkan antara jasmani dan rohani. Sementara ruang tamu yang lapang memungkinkan kegiatan kajian dan kumpul keluarga dapat berlangsung dengan nyaman. Rumah ini tumbuh seiring cinta yang dibangun pasangan pemiliknya, dan akan terus hidup dalam kenangan keluarga besar mereka.

Wujudkan rumah yang tak hanya indah dipandang, tapi juga penuh makna dan cinta—bersama Sibambo Studio, ciptakan hunian impian Anda yang menyentuh hati dan menenangkan jiwa.

Tonton Cerita Rumah

Bayt Qanita House

Follow our social media!

PILIHAN PROFESIONAL UNTUK HUNIAN YANG IDEAL

HUBUNGI KAMI