Humility House

Setiap rumah selalu membawa cerita. Pada Humility House, cerita itu berawal dari harapan akan sebuah tempat tinggal yang sederhana, tidak mencolok, namun mampu menjadi pusat kebersamaan keluarga besar. Pemilik menginginkan rumah yang menghadirkan rasa teduh, seolah menjadi perpanjangan dari dirinya sendiri: tenang, bersahaja, dan penuh kehangatan.

Di atas lahan 210 m² dengan luas bangunan 350 m², kebutuhan tersebut kemudian diterjemahkan menjadi ruang-ruang yang lapang dan menyatu. Rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan wadah untuk membangun kenangan, tempat istirahat paripurna setelah penat, serta simbol keseimbangan antara kehidupan pribadi dan lingkungan sekitar.

Humility House mengusung gaya modern tropis yang menekankan keselarasan dengan iklim sekaligus lingkungan. Desainnya berfokus pada keseimbangan antara tampilan elegan dan fungsi yang sederhana. Gubahan massa dibuat tenang dan tidak berlebihan, sehingga rumah ini tidak menampilkan kesan dominan, melainkan hadir sebagai bagian yang natural dari lingkungannya.

Konsep modern tropis juga diterapkan dengan menghadirkan bukaan-bukaan besar, pencahayaan alami, serta sirkulasi udara yang mengalir. Semua elemen ini tidak hanya menjaga kenyamanan penghuni, tetapi juga memberi rumah kesan “hidup” sepanjang hari.

Fasad yang Elegan dan Fungsional

Fasad Humility House menjadi wajah yang menyampaikan pesan kesederhanaan sekaligus ketegasan. Tampilan depan rumah dirancang dengan komposisi garis yang bersih, bentuk massa yang seimbang, dan penggunaan palet warna natural. Hasilnya adalah visual yang elegan, modern, namun tetap terasa humble.

Elemen secondary skin ditambahkan untuk memperkaya ekspresi fasad sekaligus memberi nilai fungsional. Elemen ini bekerja sebagai penyaring cahaya, perisai privasi, serta penyeimbang suhu dalam rumah. Kehadiran secondary skin menjadikan rumah lebih hemat energi dan nyaman, sekaligus menambah kedalaman estetika fasadnya.

Interior dengan Konsep Open Plan

Masuk ke dalam rumah, suasana hangat segera terasa. Denahnya mengadopsi konsep open plan, di mana area publik seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan dirancang mengalir tanpa sekat kaku. Konsep ini membuat ruang dalam terasa luas, lapang, dan fleksibel untuk berbagai aktivitas, mulai dari jamuan keluarga besar hingga percakapan intim sehari-hari.

Selain menciptakan kesan lega, interior open plan juga menumbuhkan interaksi yang lebih intens antar penghuni. Anak-anak dapat beraktivitas di ruang keluarga sementara orang tua berbincang di ruang makan, tanpa merasa terpisah. Rumah ini tidak hanya menyediakan ruang, tetapi juga menghadirkan suasana kebersamaan yang cair dan penuh energi positif.

Selain sebagai rumah tinggal, Humility House juga memberi ruang untuk beristirahat dan berolahraga. Di area semi-outdoor, kolam renang hadir sebagai fasilitas utama yang menyeimbangkan gaya hidup aktif dan kebutuhan relaksasi. Selain itu, keberadaannya membawa efek pendinginan alami sekaligus menghadirkan pemandangan yang menenangkan bagi ruang-ruang di sekitarnya.

Dengan penataan yang cermat, kolam renang ini berfungsi ganda: sebagai sarana olahraga, tempat bermain keluarga, sekaligus elemen estetika yang memperkaya pengalaman visual di dalam rumah.

Humility House membuktikan bahwa rumah dengan desain sederhana bisa menghadirkan makna mendalam. Dari fasad yang elegan hingga interior yang lapang, setiap elemen dirancang untuk menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Hunian ini lahir sebagai refleksi hati pemiliknya, sekaligus ruang yang menyatukan keluarga besar dalam harmoni.

Jika kamu juga ingin mewujudkan hunian impian yang sesuai dengan hatimu, Sibambo Studio siap membantu merancang rumah yang tepat untukmu.