Zephyria House

Zephyria House lahir dari sebuah kisah perjuangan panjang, kisah tentang seseorang yang merantau ke Jakarta dengan harapan sederhana untuk mengubah nasib, lalu perlahan membangun kehidupan dari titik nol.

Awal karier sebagai pedagang pakaian di pusat perdagangan terbesar Tanah Abang berkembang menjadi bisnis besar yang kini menyentuh lini offline, online, hingga industri produksi sendiri. Perjalanan ini tidak ditempuh sendirian; ada pasangan hidup yang mendampingi, tumbuh bersama, serta tiga anak yang menjadi sumber semangat.

Di tengah kondisi finansial yang semakin stabil dan bisnis yang mapan, muncul kebutuhan untuk membangun hunian yang bukan hanya tempat pulang, tetapi ruang bernaung yang menumbuhkan kedekatan keluarga.

Anak-anak yang semakin besar membutuhkan ruang privat masing-masing, sementara rumah juga perlu mencerminkan karakter dan nilai keluarga: hangat, harmonis, sekaligus fungsional.

Pemilihan lokasi pun dilakukan dengan serius. Lahan yang kini dipakai merupakan pilihan ketiga setelah melalui beberapa pertimbangan, bukan sekadar jarak yang dekat dari area bisnis Tanah Abang, tetapi juga hasil rekomendasi tim Fengshui yang dipercaya.

Lahan hook ini akhirnya dipilih karena dianggap paling tepat untuk membawa energi baik sekaligus memungkinkan desain yang lebih dinamis. Dari sinilah Zephyria House mulai dirancang: sebuah hunian yang menjadi simbol perjuangan sekaligus hadiah bagi keluarga.

Konsep Utama: Harmoni, Kelembutan Angin, dan Ruang Kehangatan

Zephyria House mengambil inspirasi dari mitologi Yunani, terutama karakter Zephyrus, dewa angin barat yang dikenal lembut, hangat, dan membawa ketenangan.

Konsep ini diwujudkan dalam desain rumah yang mengalir, lapang, dan kaya akan ventilasi alami. Setiap ruang dirancang agar energi positif (Sheng Qi) dapat bergerak bebas tanpa hambatan. Cahaya matahari masuk dengan lembut, udara mengalir dengan stabil, dan ruang merasa hidup tanpa beban.

Selain aspek filosofis, konsep utama rumah mengedepankan prinsip modern tropis yang sangat relevan dengan iklim dan konteks perkotaan Indonesia. Elemen tropis seperti bukaan besar, permainan layer fasad, dan material bernuansa natural dipadukan dengan garis-garis modern yang tegas. Hasilnya adalah rumah yang terasa kokoh, dewasa, dan elegan, namun tetap lembut dari dalam.

Ruang keluarga ditetapkan sebagai pusat kehidupan rumah, menjadi tempat berkumpul, berbagi cerita, memperkuat chemistry, dan merayakan momen-momen kecil yang membangun kehangatan keluarga. Untuk pemilik rumah yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar, area privat dirancang nyaman, damai, dan benar-benar terasa seperti sanctuary pribadi.

Fasad Modern Tropis: Dinamis, Tegas, dan Memancarkan Keanggunan

Sebagai rumah tiga lantai yang berada di lahan hook, Zephyria House memiliki kesempatan besar untuk tampil ikonik dari dua arah jalan. Fasad pun dirancang dengan permainan bentuk box geometris yang ditumpuk, disusun, dan disilangkan secara dinamis. Setiap massa bangunan saling berinteraksi, menciptakan ritme visual yang menarik dan menghadirkan kesan kokoh serta berkelas.

Kontras material menjadi elemen penting fasad. Kombinasi tone hangat dari panel kayu dengan warna-warna netral seperti putih dan abu-abu memberikan tampilan yang elegan namun tetap natural. Lekukan garis dan permainan bidang dibuat strategis untuk menangkal panas, memaksimalkan cahaya, dan mengundang angin masuk tanpa mengorbankan privasi.

Penempatan bukaan diatur cermat untuk mendukung konsep Zephyria: membiarkan udara mengalir seperti napas alam. Dari luar, rumah tampak gagah; dari dalam, rumah terasa teduh dan mengundang ketenangan. Keduanya bekerja bersinergi sebagai wujud arsitektur tropis yang matang.

Interior: Lembut, Hangat, dan Menjawab Kebutuhan Tiap Anggota Keluarga

Masuk ke dalam Zephyria House, suasana langsung berubah menjadi lebih lembut. Interior mengusung kombinasi warna netral seperti putih dan abu-abu dengan sentuhan kayu natural yang menghadirkan kesan hangat dan menenangkan.

Setiap ruang dirancang untuk menciptakan kenyamanan jangka panjang, dengan pencahayaan yang lembut dan aliran ruang yang terasa mengalir.

Kamar anak diberikan perhatian khusus. Masing-masing didesain sesuai usia, kebutuhan, dan minat mereka, sehingga dapat menjadi ruang bertumbuh yang aman dan menyenangkan.

Semakin anak tumbuh dewasa, semakin besar kebutuhan akan privasi; desain interior pun menyesuaikan agar setiap anak memiliki ruang aman untuk belajar, bermain, beristirahat, dan menghabiskan waktu sendiri.

Selain ruang keluarga yang menjadi pusat kehidupan, dapur kotor dibuat dengan kualitas yang matang. Ini merupakan ruang favorit sang istri yang memiliki hobi memasak. Area ini didesain fungsional, rapi, memiliki alur kerja yang nyaman, serta memungkinkan aktivitas memasak intens tanpa mengganggu kenyamanan ruang-ruang lain di rumah.

Zephyria House bukan sekadar rumah, melainkan manifestasi dari perjalanan panjang sebuah keluarga merantau, bekerja keras, dan akhirnya membangun tempat kembali yang penuh cinta.

Perpaduan konsep modern tropis, filosofi Zephyria yang lembut, serta fokus pada ruang kehangatan membuat rumah ini hadir sebagai simbol harmoni antara usaha, fungsi, dan makna.

Jika Anda ingin mewujudkan hunian impian yang hangat, harmonis, dan sesuai keinginan keluarga, Sibambo Studio siap mendampingi proses desainnya.