Rekan Sibambo, siapa yang suka menonton film Hollywood? Jika sering menonton film-film hollywood tentunya familiar dengan gaya rumah Amerika. Tak jarang di tengah keseruan menonton film kita dibuat terpana dengan desan rumah gaya Amerika ini. Rekan Sibambo, adakah yang tertarik mengadopsi konsep rumah Amerika ini sebagai gaya hunian pribadinya?
Terinspirasi dari perjalanan keliling dunia yang kerap dilakoni membuat keluarga kecil yang tinggal di BSD, Tangerang Selatan ini memutuskan untuk mengadopsi gaya rumah Amerika pada rumah tinggalnya. "Sang pemilik begitu jatuh cinta ketika menginap di luar negeri di rumah bergaya farmhouse. Kesan kesederhanaan dan hangat menjadi bagian yang paling menarik bagi klien kami dari gaya desain rumah tersebut," ujar M. Risal Hidayat, Principle Arcitect Sibambo Studio sekaligus arsitek yang menangani desain rumah ini.
Menurut Risal, rumah bergaya American Farmhouse merupakan rumah yang populer di amerika tahun 1700-1800an. "Rumah ini sebetulnya di bangun oleh para petani di amerika untuk tempat berlindung bari para pekerja dan keluarganya. Prinsip utama pada rumah ini adalah sederhana dan praktis, namun harus memberikan kesan mewah dan elegan," tutur Risal.
Kesan unik dan eksentrik juga sangat terlihat pada rumah yang terletak di salah satu komplek perumahan elit di kawasan BSD ini. Dibandingkan dengan hunian lain yang bergaya klasik, modern dan minimalis, rumah yang dikerjakan juga oleh tim pelaksana Sicons Construction ini bisa dibilang paling mencolok diantara rumah lainnya. Atap dengan bentuk pelana, penggunaan warna putih yang dominan serta banyak jendela di fasad kian mengukuhkan gaya American Farmhouse.
Risal menambahkan jika rumah bergaya Amerika ini sebetulnya memiliki finishing berbeda-beda sesuai resource yang terdapat pada lingkungan sekitarnya. "Kita akan menemukan penggunaan dominan kayu di sebagian wilayah amerika dan di sisi lain penggunaan batu kapur kian kentara di kawasan Texas, pada desain rumah ini kita mengambil dengan finishing dinding serupa kayu, walaupun bahan material yang dipakai merupakan material papan semen yang memiliki tekstur serupa kayu tetapi lebih tahan rayap dan cuaca, serta pola pemasangan yang kita buat tumpang tindih," ujar Risal.
Di beberapa referensi, rumah bergaya Amerika selalu menampilkan kesan lega dan leluasa. "Kami buat tanpa sekat diantara ruang utama menuju ruang makan dan dapur agar terlihat lebih luas dan bisa menampung banyak orang saat berkunjung," tambah Risal. Untuk rumah American Farmhouse ini terdapat dua lantai dengan 3 kamar tidur yang semuanya terletak di lantai dua.
Bagi Risal desain rumah American Farmhouse ini dibuat semirip mungkin mendekati apa yang diidam-idamkan sang pemilik. "Bahkan hingga pemilihan dekorasi kayu, shower dengan gaya klasik hingga handle dengan detail karat kita usahakan mendekati aslinya," lanjut Risal.
Satu yang tidak boleh luput saat menceritakan rumah dengan nuansa bak negara-negara barat yang mengesankan adalah di rumah besar ini terdapat tempat bersantai dengan konsep garden lengkap dengan aliran sungai didalamnya. "Sebetulnya rumah ini dibuat untuk menikmati masa tua sang pemilik. Kemanapun perjalanan kita berlangsung, ujung perhentian tetaplah rumah. Terdapat satu ruang bersantai yang bisa dinikmati bersama, suara gemericik air ditengah obrolan dengan harapan bisa memberikan ketenangan di setiap akhir perjalanan sesampainya di rumah ini," tandas Risal.
Rekan Sibambo, tertarik juga mengadopsi desain gaya rumah Amerika ini? Untuk lebih tahu perjalanan dibalik proses pembangunan "American Farm House" ini bisa disaksikan di channel youtube: Sibambo Studio. (Sibambo/Djuli Pamungkas)
Follow our social media!
Setiap rumah punya cerita. Kami memahami bahwa setiap orang berbeda. Karenanya, kami merancang rumah yang sesuai dengan karakter Anda masing-masing, sebagaimana setiap rumah punya cerita sendiri.
TERGABUNG DALAM
